Jumat, 10 April 2015

Top Kuliner Wajib Khas Jogja

Ini dia kuliner yang wajib dicoba jika anda mampir ke Jogja.


1. Gudeg

Gudeg Jogja
Gudeg Jogja
Sangat sukar untuk mengatakan gudeg mana yang terenak di Jogja. Kuliner wajib khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan ini memang sangat populer karena rasanya yang lezat. Ada tiga jenis gudeg, yaitu gudeg basah, gudeg kering, dan gudeg manggar. Gudeg basah adalah gudeg yang disajikan dengan kuah santan nyemek yang gurih. Sedangkan gudeg kering dimasak dalam waktu yang lebih lama hingga kuahnya mengering dan warnanya lebih kecoklatan dengan rasa yang lebih manis. Sementara gudeg manggar adalah terbuat dari bunga kelapa. Namun gudeg manggar ini tidak terlalu mudah ditemukan. Salah satu gudeg yang terkenal di Jogja adalah gudeg pawon yang dijual pada saat tengah malam.

2. Angkringan

Angkringan Lik Man
Angkringan Lik Man
Saat ini ada ratusan atau bahkan ribuan angkringan di kota Jogja. Namun, belum banyak yang tahu bahwa angkringan di Jogja dipelopori oleh Mbah Pairo, seorang pendatang dari Cawas, Klaten pada tahun 1950-an. Mbah Pairo datang ke Jogja untuk mengadu nasib. Usaha angkringan Mbah Pairo ini lalu diteruskan oleh Lik Man putranya di tahun 1969. Lambat laun usaha ini pun kian menjamur. Namun, tak berlebihan bila dikatakan angkringan yang paling terkenal di Jogja adalah angkringan Lik Man. Menu andalannya adalah nasi kucing, yaitu nasi putih polos yang diberi oseng tempe, oseng teri, atau sambel serta dibungkus dengan daun pisang. Tersedia juga berbagai macam sate seperti sate usus, sate telur puyuh, sate kerang, sate jamur, sate ayam dan berbagai gorengan. Minumannya yang sangat terkenal adalah kopi joss, yaitu kopi panas yang dicelupkan arang panas yang masih membara.

3. Soto Sulung Stasiun Tugu

Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto Sulung Stasiun Tugu
Soto sulung boleh jadi merupakan makanan khas Madura, namun ada satu soto sulung yang sangat terkenal di Jogja. Soto Sulung Stasiun Tugu, merupakan soto sulung yang telah melegenda di Jogja. Soto yang telah dijual sejak tahun 1968 ini berisi daging sapi dan jeroan sapi dengan kuah yang pekat plus potongan telur rebus. Keistimewaan Soto Sulung Stasiun Tugu ini terletak pada dagingnya yang empuk, tidak amis, dan bumbu yang meresap sempurna. Ditambah perasan jeruk nipis dan sambal, dijamin Anda bakalan ketagihan! Warung soto yang berlokasi di kios area parkir selatan Stasiun Tugu ini kini telah memiliki berbagai cabang di penjuru Yogyakarta.

4. Nasi Goreng Beringharjo

Nasi Goreng Beringharjo
Nasi Goreng Beringharjo
Kuliner wajib khas Jogja ini memiliki kelezatan kuliner Jawa Cina. Sedikit menilik sejarahnya, nasi goreng tercipta dari tradisi bangsa Cina yang tak ingin membuang nasi sisa. Nasi sisa lalu diolah dengan bawang merah, bawang putih, dan kecap menjadi nasi goreng. Salah satu nasi goreng legendaris di Jogja adalah Nasi Goreng Beringharjo. Nasi goreng yang dimasak dengan ayam dan babi ini sudah dijual sejak tahun 1960an. Rasanya sangat lezat karena menggunakan bumbu khusus yang sudah diracik sebelum sampai ke tempat penjualan. Aroma bawang putihnya tak terlalu kuat dengan citarasa yang tidak terlalu asin ataupun terlalu manis. Nasi goreng beringharjoini dapat dijumpai setiap malam pukul 19.00 sampai habis di Jl. Pabringan 1, Yogyakarta.

5. Oseng mercon Bu Narti

Oseng Mercon Bu Narti
Oseng Mercon Bu Narti
Mendengar namanya pun kita sudah dapat membayangkan pedasnya. Begitu pedasnya hingga terasa panas meledak di mulut. Oseng-oseng ini merupakan daging sapi, kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dioseng-oseng dengan cabe rawit. Bagi para pencinta pedas, oseng mercon ini luar biasa enaknya saat disantap dengan nasi putih panas. Keringat bercucuran dan lidah terbakar tidak bakalan membuat kapok menyantap oseng mercon ini. Oseng mercon yang sangat terkenal di Jogja adalah Oseng Mercon Bu Narti di sebuah warung tenda di Jalan KH Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar