Sabtu, 11 April 2015

Nikmatnya 10 Kuliner Khas Palembang!

Kota Palembang yang memiliki ikon Sungai Musi merupakan salah satu penghasil ikan air tawar. Tak heran bila banyak kuliner khas Palembang yang dibuat dari bahan dasar ikan air tawar. Selain pempek, Palembang memiliki banyak kuliner lainnya, lho! Yuk, kita berkenalan dengan 10 kuliner khas Palembang ini:


1. Pempek

Pempek
Pempek
Salah satu kuliner khas Palembang yang pasti sudah Klikers kenal pastinya adalah pempek. Namun, tahukah Klikers dari mana kata pempek berasal? Pempek awalnya dijajakan oleh para lelaki tua keturunan Tionghoa. Karena para lelaki tua ini dipanggil dengan sebutan “apek” maka makanan ini pun lalu dinamakan “pempek”. Pempek terbuat dari ikan giling, tepung sagu, air, dan garam. Ikan yang digunakan sejatinya adalah ikan belida yang hidup di Sungai Musi. Namun, kini banyak juga pempek yang dibuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus. Pempek disantap dengan kuah cuka yang berwarna hitam (cuko). Cuko ini terbuat dari gula merah, cabe, dan udang kering. Pempek juga kerap disajikan dengan pelengkap berupa sedikit mie basah dan ketimun. Beberapa varian pempek antara lain: pempek kapal selam, lenggang, adaan, dan panggang.

2. Mie Celor

Mie Celor
Mie Celor
Mie celor merupakan kuliner khas Palembang yang cara memasaknya cukup unik. Mie dimasak bukan dengan cara direbus, melainkan diseduh dengan air panas. karena diseduh, maka mie memiliki tekstur kenyal. Mie celor ini disajikan dalam kuah santan yang dicampurkan dengan kaldu ebi, dicampur toge, dan disajikan dengan irisan telor rebus. Mie celor juga biasanya dihidangkan dengan pelengkap berupa seledri, daun bawang dan bawang goreng. Citarasa gurih dari udang dan santan dalam kuah yang kental sungguh menggugah selera.

3. Tekwan

Tekwan
Tekwan
Sama seperti pempek, tekwan pun dibuat dengan bahan dasar ikan. Tekwan ini mirip dengan sup ikan. Adonan ikan giling dicampur dengan tepung sagu dan dibentuk bulat. Tekwan ini lalu dihidangkan dengan bihun dan soun, irisan bangkoang, jamur kuping, lalu disajikan dengan kuah kaldu udang dengan taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan ini sangat nikmat disajikan hangat untuk disantap saat sore atau malam hari.

4. Model

Model
Model
Serupa dengan tekwan, model pun merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang disajikan dengan kuah. Ada dua macam model, yaitu model gandum dan model ikan. Model gandum terbuat dari adonan tepung terigu yang digoreng dan disajikan dengan kuah model. Sementara model ikan terbuat dari adonan yang sama dasarnya dengan pempek. Namun model ikan diisi dengan tahu lalu digoreng. Kuah model terbuat dari kaldu udang. Sebagian orang biasanya menambahkan sedikit cuka pada kuah model untuk citarasa yang lebih mantap. Model dihidangkan bersama campuran bihun atau soun, timun, ebi, jamur kuping dan bawang goreng.

5. Laksan

laksan
laksan
Laksan sangat sulit untuk ditemukan di daerah lain selain di Palembang. Laksan pada dasarnya dibuat dengan adonan yang sama dengan pempek, yaitu ikan giling dan tepung sagu. Adonan ikan yang berbentuk bulat lalu dipotong tebal melintang berbentuk oval. Laksan ini rasanya pun mirip dengan pempek. Laksan disajikan dengan kuah santan yang gurih. Salah satu kuliner khas Palembang lainnya yang mirip dengan Laksan adalah celimpungan. Hanya, berbeda dengan laksan, celimpungan berbentuk bulat pipih.

6. Pindang Tulang Meranjat

pindang tulang meranjat
pindang tulang meranjat
Pindang tulang meranjat dibuat dari bahan dasar tulang sapi dengan daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang. Tulang sapi direbus dengan dengan campuran bumbu rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, serai, cabe hijau, kunyit, tomat, lada, dan laos. Pindang tulangt meranjat ini memiliki citarasa pedas, asam, dan manis yang sangat nikmat!

7. Martabak HAR

Martabak HAR
Martabak HAR
Martabak HAR merupakan martabak ala India. HAR sendiri merupakan singkatan dari nama pemiliknya, yaitu Haji Aldul Rozak. Beliau adalah seorang saudagar Palembang keturunan India yang menikah dengan wanita Palembang. Martabak HAR ini pada dasarnya adalah martabak india yang sudah dimodifikasi. Martabak HAR ini memiliki kulit yang tipis dan renyah. Isiannya berupa dua butir telur ayam atau telur bebek. Sedikit berbeda dengan martabak india yang memiliki banyak isian. Martabak HAR ini lalu disajikan dengan kuah kari yang kerap dilengkapi dengan daging kambing dan cabe rawit. Kuah karinya tidak terlalu kental, dan tentu saja rempahnya tidak terlalu menyengat seperti kari india. Kuah karinya biasanya ditambahkan dengan cuka asam sehingga menimbulkan citarasa pedas asam yang nikmat. Waralaba Martabak HAR sangat mudah dijumpai di berbagai sudut kota Palembang.

8. Es Kacang Merah

es kacang merah
es kacang merah
Sehabis menyantap pempek yang pedas, tak lengkap bila kita tidak menyantap es kacang merah. Kacang merah rebus ditambahkan sirup gula, irisan nangka, susu kental manis, dan terkadang ditambahkan pula cincau. Ah, rasanya yang manis dan segar seketika akan menghilangkan rasa pedas di lidah Anda sehabis menyantap pempek. Es kacang merah yang terkenal di Palembang adalah es kacang merah Mamat. Es kacang merah Mamat ini sudah dijual sejak tahun 1980-an. Pak Mamat ini menjual es kacang merahnya di sebuah gerobak sederhana di sebuah kompleks perumahan elite, tak jauh dari sebuah lapangan sepak bola yang dikenal sebagai Lapangan Hatta.

9. Kue Delapan Jam

Kue delapan jam
Kue delapan jam
Sesuai dengan namanya, proses pembuatan kue ini memang membutuhkan waktu hingga delapan jam. Kue khas Palembang ini dibuat dari bahan dasar telur bebek, susu kental manis, susu bubuk putih, mentega, dan gula. Adonan ini lalu dikusus selama delapan jam. Kue delapan jam ini pada awalnya merupakan hidangan bagi para bangsawan dan keluarga kesultanan. Tapi, kini semua orang boleh menyantapnya. Hanya saja, karena proses pembuatannya yang membutuhkan waktu lama, kue delapan jam ini hanya disajikan pada perayaan hari besar seperti Imlek dan Lebaran.

10. Kue Srikaya

kue srikaya
kue srikaya
Kue srikaya atao srikayo dibuat dari bahan dasar telur dan daun pandan. Rasanya sangat legit dan tampilannya yang berwarna hijau pun tampak menarik. Kue srikaya ini biasanya disajikan bersama ketan putih dan lebih nikmat bila disajikan dingin. Kue srikaya ini sangat cocok untuk menjadi hidangan penutup.

Sumber : http://klikhotel.com/

Inilah Makanan Khas Lombok yang menggoda selera

Tidak hanya wisata yang menawan di Lombok yang kaya akan panoramanya yang indah dan mempesona, namun para wisatawan dimanjakan oleh kuliner-kuliner yang lezat dan menggoda. Bagi para pecinta kuliner, yuk mari intip apa saja masakan khas Lombok yang wajib anda coba. Berikut beberapa kuliner pilihan Lombok:


1. Ayam Taliwang


Kuliner khas Lombok ini merupakan salah satu makanan yang terpopuler di Lombok. Makanan ini disebut dengan Ayam Taliwang. Sudah jelas bahan utamanya adalah Ayam, ayam yang digunakan adalah ayam kampong yang masih muda agar semakin enak. Ayam ini biasanya diolah dan dimasak dengan berbagai pilihan seperti dipanggang/dipakar dan digoreng. Bumbu yang digunakan ayam Taliwang ini sangat lezat yang terletak dari rasanya yang sangat pedas . Anda dapat mencoba kuliner Ayam Taliwang ini di kawasan Cakranegara tepatnya di Rumah makan Ayam Bakar Taliwang Irama. 

Ayam Taliwang


2. Plecing Kangkung


Ini merupakan makanan sayur khas Lombok yang terdiri dari rebusan kangkung ditambah dengan sambal. Kangkung yang tumbuh di Lombok berbeda dengan kangkung yang terdapat di Jawa. Sambal yang digunakan terbuat dari tomat yang diolah dan di racik dari cabai rawit,  terasi, dan garam. Ada juga ditambahkan touge dan kacang goring didalam plecing kangkung agar menetralisir rasa pedas. Anda dapat mencicipi Plecing Kangkung ini disetiap Rumah Makan, namun Rumah Makan yang terkenal dengan Plecingnya adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang berlokasi di Jl. Transmigrasi 99 Mataram. 
Plecing Kangkung


3. Bebalung


Kuliner masakan khas Lombok ini merupakan Soup yang dengan bahan utamanya dari tulang Iga Sapi atau Kerbau, yang disebut dengan Bebalung. Bebalung menjadi makanan favourite masyarakat karena tempat terkenal yang menyajikan bebalung selalu ramai disesaki pengunjung yang antri untuk menyantap Bebalung ini. Bebalung dapat anda temukan di Depot Kelebet yang terletak di Jalan HOS Cokrominoto. Kenikmatan Bebalung di Depot ini ialah karena daging tulang iga yang sangat lunak sehingga dagingnya mudah digigit dan terlepas dari tulangnya. Lalu bumbu yang digunakan biasanya adalah cabe rawit, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih dan bawang merah. Dan Bebalung ini disajikan dalam mangkok dan diberi sedikit bawang goring. Hmmm…. Sedaaaapnyeee. jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi Bebalung ini.
Bebalung

4. Beberuk Terong


Ini merupakan makanan sejenis lalapan yang terbuat dari terong ungu yang diolah dengan sangat mudah. Terong tersebut dipotong kecil berbentuk dadu dan ditambahkan tomat. Bumbu yang digunakan yaitu cabe merah yang kriting, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir, cabe rawit dan minyak goring. Beberuk terong ini biasanya disantap bersamaan dengan ayam tilawang. Bumbu-bumbu tersebut diracik dan bumbu tersebut disiram diatas terong tersebut lalu diatasnya ditambahkan juga sedikit perasan jeruk limau. Hmm,, Maknyusss.. Lalapan yang memberikan rasa manis, pedas, asam dan segar.
Beberuk Terong


5. Poteng Jaje Tujak dan Iwel


Selanjutnya makanan khas Lombok yang harus anda cicipi adalah Poteng jaje tujak dan iwel. Makanan ini dihidangkan dengan 2 jenis makanan yaitu poteng /tapai dan jeje tujak/tetel. Jajanan khas Lombok lainnya ada iwel yang merupakan ketan hitam yang biasanya disajikan pada upacara adat masyarakat setempat. Rasa Iwel ini terasa manis dan legit, berbeda dengan makanan khas Lombok lainnya yang pedas. Selain Biasanya Poteng jaje tujak dan Iwel ini selalu ada disaat lebaran, namun sekarang kita dapat temui sehari-hari makanan khas ini di setiap tempat tanpa harus pada saat upacara adat atau lebaran. 

Poteng Jaje Tujak dan Iwel


6. Nasi Balap Pucung


Ini adalah salah satu makanan Lombok yang membuat anda ketagihan. Nasi balap pucung ini merupakan menu makanan yang menyajikan nasi yang diberi suwiran daging ayam yang dimasak pedas karena diolah dari cabai, taburang udang kering serta kacang kedelai. Meskipun Nasi balap pucung ini dihidangkan dengan tampilan yang biasa saja namun dengan rasanya yang pedas dijamin membuat anda nambah dan nambah lagi. Tempat yang terkenal nasi balap pucungnya di Lombok berada di nasi balap pucung cap Inaq Esun di Desa Puyung, Lombok Tengah. 

Nasi Balap Pucung

7. Ares


Makanan ini adalah sayuran khas Lombok yang dibuat dari gedebok pisang/pelepah pisang yang masih muda. Makanan tradisional ini  berasal dari suku Sasak yang biasanya disajikan saat acara pernikahan, hingga sekarang cukup terkenal menjadi makanan khas Lombok. Rasa Ares ini cukup gurih dan terasa manis, sayuran ini lebih lezat disantap hangat-hangat dengan nasi.  
Ares dari Pelepah Pisang

8. Sate Bulaya


Sate bulayak ini merupakan sate sejenis lontong yang dibungkus dengan daun enau atau daun aren. Cara makan sate ini sangat unik dan tentu saja rasanta enak. Unik disini adalah lontong yang dibungkus dengan daun enau ini dibuat membentuk panjang seperti spiral dan untuk membukanya kembali dengan cara diputar. Untuk satenya daging yang digunakan adalah daging sapi yang diberi bumbu khas Sasak. Biasanya pedagang sate bulayak dapat ditemui di beberapa tempat wisata Lombok, seperti di Taman Narmada dan lain sebagainya. Cara menyantapnya tidak menggunakan sendok ataupun garpu namun anda hanya mencocol bulayak di kuah sate dengan bumbu khasnya yang disediakan. Selain sate Bulayak ada juga sate yang terkenal di Lombok yaitu Sate Rembiga dan Sate Tanjung.
Sate Bulaya
Nah, itulah beberapa kuliner khas Lombok yang bisa ana nikmati saat berwisata di Pulau Lombok. Tunggu apalagi, selain wisata alamnya yang menawan, Lombok juga kaya akan masakan khasnya yang menggugah selera.

Sumber : http://www.kebudayaanindonesia.com/

11 Makanan Khas Betawi (Jakarta) Terpopuler

Betawi merupakan sebutan untuk suku asli kota Jakarta. Sejarah betawi yang begitu dinamis mempengaruhi warisan kulinernya. Makanan Khas Betawi dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan Arab. Citarasa gurih dan sedap merupakan ciri khas khas makanan Betawi. Sebenarnya, Betawi memiliki banyak makanan khas yang lezat. Namun, seiring perkembangan pesat kota Metropolitan Jakarta yang sekaligus ibukota negara Indonesia ini, Makanan Khas Betawi sudah banyak yang langka bahkan nyaris punah1). Oleh karena itu, penting sekali untuk melestarikan warisan kuliner nenek moyang. Inilah 11 Makanan Khas Betawi Terpopuler versi digiku.com :

 1.   Kerak Telor

gambar kerak telor, gambar makanan khas betawi, kerak telor
Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan martabak, perbedaanya terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak telor adalah ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di atas tungku arang.

 2.   Nasi Uduk

nasi uduk, gambar nasi uduk, gambar makanan khas betawi
Hampir semua masyaraka Jakarta (sekalipun bukan orang Betawi) mengenal nasi uduk. Nasi uduk sangat familiar sebagai sarapan di Jakarta. Mirip dengan nasi liwet, nasi uduk yang terbuat dari beras putih dimasak bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti garam, santan, daun serai, daun salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat lezat dan gurih. Nasi uduk biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur jengkol, ayam goreng, empal, kentang balado, dan sambal kacang.

 3.   Nasi Ulam

nasi ulam, gambar nasi ulam, gambar makanan khas betawi
Nasi ulam merupakan makanan khas Betawi yang juga mendapat pengaruh dari budaya kuliner Cina. Nasi ulam biasanya memakai nasi pera yang disiram dengan semur kentang/ semur tahu/ semur telur. Nasi ulam juga ditambah dengan cumi asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris, dan perkedel kentang. Nasi ulam bertambah nikmat dengan tambahan daun kemangi, sambal, bawang goreng, dan taburan kacang tanah tumbuk.

 4.   Ketupat Sayur/ Lontong Sayur

ketupat sayur, gambar ketupat sayur, gambar makanan khas betawi
Ketupat sayur merupakan makanan khas Betawi yang biasa dijadikan sebagai menu sarapan. Ketupat sayur terbuat dari irisan ketupat/ lontong dengan kuah santan yang gurih. Taburan ketupat sayur berupa bawang goreng, kacang kedelai, dan kerupuk/emping

 5.   Gado-gado

gado-gado, gambar gado-gado, gambar makanan khas betawi
Gado-gado merupakan salah satu kuliner kebanggan Indonesia. Orang asing menyebut gado-gado dengan sebutan ‘seladanya orang Indonesia’. Gado-gado berisi lontong/ ketupat, sayuran, kerupuk dan bawang goreng. Gado-gado bisa disantap pada saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam. Di Jakarta, banyak sekali penjual gado-gado.

 6.   Ketoprak

ketoprak, gambar ketoprak, gambar makanan khas betawi
Ketoprak terbuat dari ketupat atau lontong yang berisi bihun, toge, dan tahu. Ketoprak Betawi dengan rasa yang lezat ini disiram dan diaduk dengan sambal kacang. Ketoprak juga ditaburi dengan kerupuk. Makanan khas Betawi ini termasuk makanan berat yang agak ‘ringan’.

 7.   Semur Jengkol

semur jengkol, gambar semur jengkol, gambar makanan khas betawi
Semur jengkol merupakan satu-satunya makanan khas betawi yang tak terbantahkan lagi keasliannya. Masakan khas betawi yang lain mungkin ada kembarannya di daerah lain tetapi semur jengkol hanya ada di daerah Betawi saja. Orang Betawi mampu membuat jengkol menjadi hidangan semur yang lezat. Untuk menghilangkan baunya, jengkol biasa di rendam di air kapur atau air dari rebusan tangkai padi. Dahulu, daerah Pondok Gede dan Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol.

 8.   Laksa Betawi

laksa betawi, gambar laksa betawi, gambar makanan khas betawi
Laksa berasal dari daerah Cibinong yang kemudian merambah ke Jakarta dengan sebutan Laksa Betawi. Pengusaha Laksa Betawi biasanya orang Cina Betawi. Laksa merupakan jenis makanan sepinggan yang berkuah. Laksa berisi bihun, telur, perkedel, daun kemangi, dan daun kucai. Kuliner yang mendapat pengaruh dari Cina ini memiliki citarasa yang gurih dan manis.

 9.   Pindang Bandeng

Pindang bandeng hampir menyerupai semur tetapi ada penambahan belimbing wuluh. Rasa pindang bandeng sangat lezat dan segar. Sama dengan nasi uduk, biasanya pindang bandeng disantap saat sarapan dan dimasak pada sore hari sebelumnya.

 10.  Soto Betawi

soto betawi, gambar soto betawi, gambar makanan khas betawi
Soto Betawi berkuah santan dengan isi daging sapi, tomat, dan kentang. Rasa soto betawi ini sangat lezat dan gurih. Daging soto betawi terasa empuk, dan kuahnya terasa gurih. Makanan sepinggan khas betawi ini sangat cocok disantap dengan nasi putih sebagai makan siang.

 11.  Soto Tangkar

soto tangkar, gambar soto tangkar, gambar makanan khas betawi
Makanan khas yang satu ini lahir pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang Betawi hanya mampu membeli iga sapi yang sedikit dagingnya (tangkar). Kemudian, orang Betawi menyulapnya menjadi soto yang enak. Kini, soto tangkar ditambah dengan daging dan jeroan. Soto tangkar berkuah santan tetapi rasanya tidak terlalu ‘berat’.

Sumber : http://digiku.com/

10 Kuliner Khas Bogor yang Menggoyang Lidah

Bukan cuma Bandung yang terkenal dengan wisata kulinernya, kuliner Bogor pun sangat mengasyikkan lho. Berikut 10 kuliner khas Bogor yang wajib cicipi saat berkunjung ke Bogor:


1. Toge goreng

Toge Goreng
Toge Goreng
Agak sulit untuk menemukan kuliner khas Bogor ini di kota lain. Toge goreng ini sebenarnya tidak dimasak dengan cara digoreng, melainkan direbus. Toge yang direbus, dicampur dengan mie telor kuning dan irisan tahu goreng (terkadang juga ditambah ketupat). Campuran ini lalu disiram dengan bumbu berbahan dasar oncom dan tauco dan diberi tambahan kecap manis. Rasanya sangat sedap dengan sensasi manis dan asin. Toge goreng ini sangat nikmat dipanas dalam kondisi masih hangat, apalagi bila hujan sedang turun di Kota Hujan ini.

2. Bapatong

bapatong
bapatong
Salah satu kuliner khas Bogor adalah bapatong. Namanya cukup unik kedengarannya, ya? Bapatong ini merupakan singkatan dari Bakso Kupat Gentong. Ketupat yang dipotong bentuk dadu disajikan dengan bakso ditambah dengan daging iga sapi yang dipotong-potong dan kuah bakso dari kaldu sapi. Jika Anda ingin mencicipi Bapatong, Anda dapat datang ke Jl Pangrango No 1, Bogor.

3. Laksa Bogor

Laksa Bogor
Laksa Bogor
Selain laksa betawi, laksa yang terkenal di Indonesia adalah laksa bogor. Dalam bahasa sanskerta, laksa artinya banyak. Maksudnya, laksa ini dibuat dengan menggunakan banyak bumbu. Keunikan laksa bogor adalah pada campuran oncomnya. Laksa bogor juga tidak menggunakan mie, melainkan menggunakan lontong atau ketupat dan bihun sebagai campurannya. Laksa bogor ini juga menggunakan toge dan daun kemangi segar. Kuahnya sendiri dibuat dengan menggunakan santan kelapa yang sangat gurih. Laksa bogor ini juga memiliki tekstur yang agak kasar berkat parutan kelapa yang dimasukkan ke dalam kuahnya. Laksa bogor ini juga disajikan dengan tahu kuning, telur rebus dan diberi taburan serundeng. Jika Anda ingin mencicipi laksa bogor ini, datanglah ke Gg Aut, Jl Suryakencana.

4. Doclang

Doclang
Doclang
Jika Cirebon punya docang, maka Bogor punya doclang. Doclang ini mirip dengan kupat tahu dan lontong sayur. Doclang ini terdiri dari pesor, irisan tahu goreng, irisan kentang rebus goreng, telur rebus, bumbu kacang cair, kecap dan kerupuk atau emping tangkil. Pesor adalah sejenis ketupat yang terbuat dari beras putih yang dibungkus dengan menggunakan daun patat dan direbus selama beberapa jam. Sementara daun patat ini biasanya tumbuh liar di kaki Gunung Salak. Beberapa penjual doclang yang “fanatik” biasanya juga hanya menggunakan kecap merk Zebra yang merupakan kecap asli Bogor. Saat ini, sudah tidak terlalu banyak penjual doclang di kota Bogor.

5. Cungkring

cungkring
cungkring
Jika kita mendengar kata cungkring, kerap yang terpikirkan adalah seseorang yang bertubuh tinggi dan kurus kering. Namun cungkring di sini adalah kuliner khas Bogor berupa potongan kikil dan bagian kepala sapi yang dimasak dengan bumbu kuning dan diguyur dengan bumbu kacang yang rasanya manis. Dalam bahasa sunda, cungkring artinya adalah kikil sapi. Makanan yang bentuknya mirip dengan sate ini biasanya disantap dengan nasi ketan putih bercampur kelapa parut, atau bisa juga disantap bersama tempe atau oncom goreng tepung. Cungkring ini biasanya disajikan dalam pincuk daun pisang. Anda dapat menemukan cungkring ini Gg Aut, Jl Surya Kencana, Bogor.

6. Ngo Hiang

Ngo Hiang
Ngo Hiang
Maafkan karena kuliner khas Bogor yang satu ini tidak halal. Hehehe. Ngo hiang ini sebenarnya merupakan kuliner asal China. Ngo hiang artinya adalah lima macam bumbu. Ngo hiang ini adalah daging yang dibuat dengan menggunakan campuran daging babi, udang, dan sagu yang digulung berbentuk panjang. Mirip dengan rolade. Gulungan ngo hiang ini lalu dipotong-potong sebelum disajikan. Ngo hiang ini memiliki tektur yang garing pada bagian kulitnya dan empuk di bagian dagingnya. Ngo hiang ini disajikan dengan tahu dan kentang yang disiram dengan kuah kental yang rasanya manis dan gurih, lalu diberi acar timun, lobak, dan wortel. Bagi penggemar pedas, Anda bisa menambahkan sambal cabai rawit. Mantap! Di Gg Aut, Anda dapat menemukan ngo hiang yang terbuat dari daging ayam.

7. Pepes Sagu

pepes sagu pisang
pepes sagu pisang
Selama ini, pepes yang kita kenal pastilah pepes tahu, pepes jamur, ataupun pepes ikan. Namun di Bogor ada pepes yang sangat unik, yaitu pepes sagu pisang. Anda hanya dapat menemukan pepes sagu pisang ini di Jl Suryakencana. Sagunya terasa lembut dan pisangnya pun sangat terasa. Selain pepes sagu pisang, ada juga pepes sagu pisang keju, pepes sagu keju, dan juga pepes sagu nangka. Ayo dicoba semuanya!

8. Es Pala

Es pala
Es pala
Es pala dipercaya sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, bahkan minuman ini sangat disukai oleh orang Belanda. Es pala khas Bogor ini terbuat dari irisan buah pala dan gula pasir dengan tambahan sedikit garam. Bahan-bahan ini lalu direbus dahulu sebelum disajikan dalam keadaan dingin. Es pala ini memiliki aroma yang harum dan rasa yang menyegarkan. Selain lezat, es pala ini juga bermanfaat untuk kesehatan, antara lain untuk mengatasi insomnia, melancarkan pencernaan, mengatasi rasa mual, dan mengurangi nyeri datang bulan.

9. Asinan Jagung Bakar

Asinan Jagung Bakar
Asinan Jagung Bakar
Inilah salah satu kuliner khas Bogor yang sangat unik. Asinan jagung bakar! Jagung manis yang telah dibakar lalu dipipil (dilepaskan dari bonggolnya) dan dicampurkan dengan kuah air cabai yang dicampur cuka dan gula. Rasanya sangat unik, citarasa manis, asam, dan pedas berpadu menjadi satu. Sangat menyegarkan untuk disantap saat cuaca gerah. Asinan jagung bakar ini biasanya disantap bersama kerupuk mie dan irisan mentimun. Anda dapat menemukan asinan jagung bakar di Gg Aut, Jl Suryakencana, Bogor.

10. Asinan Bogor

Asinan Bogor
Asinan Bogor
Kuliner khas Bogor yang tak boleh ketinggalan tentu saja adalah asinan bogor. Asinan bogor ini merupakan kuliner hasil percampuran budaya masyarakat Tionghoa yang sudah beratus tahun tingal di Bogor. Ada tiga jenis asinan bogor, yaitu asinan buah, asinan sayur, serta asinan campuran buah dan sayur. Potongan-potongan sayur dan buah yang diguyur dengan kuah asam pedas ini rasanya sangat segar dan nikmat, apalagi bila disantap dengan kerupuk kuning dan kacang tanah.
Itulah 10 kuliner khas Bogor yang rasanya dijamin akan bikin Anda ketagihan. Supaya lebih mudah, Klikers langsung saja datang ke Gg Aut, Jln Suryakencana. Jln Suryakencana ini merupakan pusat kulinernya kota Bogor. Anda dapat menemukan berbagai macam kuliner yang akan membuat perut Anda seketika keroncongan saat menyusuri Jln Suryakencana ini.
Sumber : http://klikhotel.com/